1. Koneksi tersembunyi.
Koneksi tersembunyi terutama digunakan di dalam profil, yang berperan sebagai penyembunyian dan keindahan. Baut kepala kubah dan baut tutup kepala soket terutama digunakan. Sebelum menyambung, perlu melubangi dan mengetuk posisi profil yang telah ditentukan, lalu langsung mengencangkannya dengan baut.
2. Koneksi tertanam.
Sambungan tertanam terutama untuk memasang baut dan mur ke dalam alur profil, dan kemudian melakukan pekerjaan penyambungan dan pengencangan. Baut dan mur yang umum digunakan untuk sambungan tertanam adalah: baut T, mur T, mur penggeser, mur elastis, dan mur pecahan peluru. Itu dapat secara otomatis diposisikan dan dikunci dalam proyek instalasi, dan proses instalasinya sederhana dan nyaman.
3. Koneksi eksternal.
Selain sambungan tersembunyi dan sambungan tertanam yang disebutkan di atas, terdapat juga baut dan mur yang dipasang di luar profil atau asesorisnya, sehingga tampilan baut dan mur tersebut dapat terlihat jelas dari tampilannya. Baut dan mur yang umum digunakan antara lain mur flensa. Mur Kotak, Baut Mesin Datar, Baut Kepala Silinder, dll. Dalam proses penyambungan, efek pengencangan dapat diwujudkan dari luar dengan menggunakan kunci pas yang sederhana dan nyaman, namun tampilannya tidak cantik.